Dalam Al Qur`an dan hadits terdapat banyak perintah untuk meminta hidayah. Apa sesungguhnya makna hidayah?
Al-Hidayah atau Al-Huda (Petunjuk)
Hidayah ada dua macam:
1. Hidayah kepada ilmu bimbingan dan pengajaran
2. Hidayah taufiq1 dan menjadikan petunjuk tersebut dalam qalbu
Dua macam hidayah ini dicari di sisi Allah, mungkin dengan cara yang mutlak (umum) semisal ucapan seorang hamba: ”Ya Allah, tunjukilah aku”, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu petunjuk” atau memohon dengan cara yang lebih khusus yaitu memohon jalan petunjuk yang bermanfaat. Semisal ucapan seseorang yang shalat: “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Orang yang mendapat hidayah disebut muhtadi.
Jalan terbesar untuk mendapatkan hidayah adalah Al Qur`an.
Hidayah ada dua macam:
1. Hidayah kepada ilmu bimbingan dan pengajaran
2. Hidayah taufiq1 dan menjadikan petunjuk tersebut dalam qalbu
Dua macam hidayah ini dicari di sisi Allah, mungkin dengan cara yang mutlak (umum) semisal ucapan seorang hamba: ”Ya Allah, tunjukilah aku”, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu petunjuk” atau memohon dengan cara yang lebih khusus yaitu memohon jalan petunjuk yang bermanfaat. Semisal ucapan seseorang yang shalat: “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Orang yang mendapat hidayah disebut muhtadi.
Jalan terbesar untuk mendapatkan hidayah adalah Al Qur`an.
Oleh karenanya Allah menyebutnya sebagai huda secara mutlak. Allah I berfirman:
“Kitab Al-Qur`an ini tidak ada keraguan di dalamnya;petunjuk bagi orang yang bertakwa.” (Al-Baqarah: 2)
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada(jalan)yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (Al-Isra`: 9)
Dan petunjuk ini mencakup perkara duniawi dan perkara agama yang bermanfaat.
Wallahu a’lam.
Dan petunjuk ini mencakup perkara duniawi dan perkara agama yang bermanfaat.
Wallahu a’lam.
Silahkan Download Kajian Berikut
Insya Alloh sangat bermanfaat bagi orang tua kita terutama orang awam yang bisa berbahasa jawa